“Ijab Qobul” Proyek Akhir : Teleskop

Teleskop X-2 MA Assalaam
Teleskop X-2 MA Assalaam

Setiap mendapat tugas mengajar di kelas X atau istilah lama kelas 1 MA (Madrasah Aliyah), saya musti beri nilai akhir lewat tugas membuat karya. Karya boleh alat peraga atau aplikasi atau apa saja yang membantu pembelajaran menjadi FUN… Nah, bagaimana nasib ujian semesteran? Bagi saya ujian hanyalah menguji kemampuan santri secara kognitif dan itu hanya bagian dari serangkaian nilai yang menjadi akumulasi nilai di akhir tahun sebelum kenaikan kelas. Saya pribadi, tanpa ikut semesteran karena udzur syar’i asal mereka telah mampu menunjukkan karya nyatanya: sudah cukup untuk dijadikan nilai di akhir semester.

Lanjutkan membaca ““Ijab Qobul” Proyek Akhir : Teleskop”

PTK : Pembelajaran Fisika

PTK Pakarfisika
PTK Pakarfisika

Sebelum ada program Sertifikasi, saya pernah melakukan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Reasearch) di sekolah saya. Kala itu bagi saya iseng saja meneliti KBM yang saya lakukan. Sama sekali tidak pernah berharap kelak untuk ‘modal’ menggapai sertifikasi, sebab saya memang guru dan saya bangga jadi guru. Sekedar share, berikut Laporan Penelitian Tindakan Kelas yg pernah saya lakukan kala itu…

Lanjutkan membaca “PTK : Pembelajaran Fisika”

Soal-Jawab-Pembahasan Fisika UN 2008

Fisika..?
Fisika..?

Bagi saya, UN 2009 masih lama, tetapi bagi para peserta; yakni pelajar SLTA kelas akhir di seluruh wilayah Indonesia, moment itu tinggal beberapa saat lagi. Saya sebagai salah satu pengajar materi yg kini ikut diujikan dalam UN, hanya bisa berdo’a; semoga tahun UN 2009 ini kalian LULUS semua. Wah mungkin nggak yaa…Andai ini terjadi, Anggaran Pendidikan bakalan naik 50% kali. Mimpi boleh saja, tetapi yang logis saja. pokonya semoga kalian menjadi yang terbaik, OK. Berikut satu modal untuk Fisika, sebagai salah satu motivasi belajar adik2…

Lanjutkan membaca “Soal-Jawab-Pembahasan Fisika UN 2008”

YouTube: Untuk Belajar Fisika

Kini lewat teknologi baru, mengajar lebih mudah. Bagi rekan guru yang belom punya video pembelajaran, kelak bisa saling sharing. Kini telah hadir YouTube, walau udah sejak 2005 sih…

YouTube adalah sebuah situs web video sharing (berbagi video) populer yang didirikan pada Februari 2005 oleh tiga orang bekas karyawan PayPal: Chad Hurley, Steve Chen, dan Jawed Karim. Menurut perusahaan penelitian Internet Hitwise, pada Mei 2006 YouTube memiliki pangsa pasar sebesar 43 persen.

Para pengguna dapat memuat, menonton, dan berbagi klip video secara gratis. Umumnya video-video di YouTube adalah klip musik (video klip), film, TV, serta video buatan para penggunanya sendiri. Format yang digunakan video-video di YouTube adalah .flv yang dapat diputar di penjelajah web yang memiliki plugin Flash Player.

Kita bisa membuat videonya lewat alat rekam video atau film apa saja, semisal kamera handphone, kamera digital, kamera video dsj. Secara umum kalau file klip atau video terlalu besar, kita buka di software video editing lalu kita edit dipotong2 sekitar 10 menitan, biar bisa cepat dibuka.

Software video editor antara lain: Adobe Primiere, Ulead Video, dll…

Bahkan kalau belom punya video, bisa photo2 kita jadiin video lalu setelah file siap, maka kita tinggal upload ke YouTube, setalah menjadi member (punya id di YouTube dulu tentunya)

Mari kita saling tukar video pembelajaran fisika…

Pada 9 Oktober 2006 diumumkan bahwa YouTube telah dibeli Google dengan harga US$1,65 miliar.

Berikut salah satu video pembelajaran saya, maaf sangat sederhana…

pakar_osci.jpg

  Video lain akan saya pasang di halaman YouTube

Audiosonik x 5 = Jet Hipersonik

Di tulisan saya sebelumnya, saya kupas sedikit perihal mengajarkan Relativitas. Tulisan itu terilhami pertanyaan rekan di salah satu milis bahwa mengajarkan Relativitas membuat anak didik suka menghayal ke dunia yang tak terdefinisi. :))

Tema kali ini bisa lebih membantu, karena sesuai postulat ke-2 Einstein bahwa c = 300.000 km/jam hingga kini belum ada tandingnya. Maka kecepatan suara yang bisa kita buktikan lewat praktikum sederhana (insya Allah, akan saya tulis menyusul), yakni kisaran 340-350 m/s (hasil praktikum siswa MA Assalaam di Lab.), atau sekitar 1224 – 1260 km/jam menjadi modal yang dapat membantu memberikan kemudahan bagi siswa dalam menangkap maksud dua postulat Einstein dan efek dari Relativitas berikutnya.

Lanjutkan membaca “Audiosonik x 5 = Jet Hipersonik”