Bumi itu Bulat atau Bumi itu Datar. Ramai juga ya bahasan tentang bentuk Bumi belakangan ini… 🙂 Hemat saya sih, kita buktiin sendiri dan ndak perlu nyalahkan sana-sini. Saya pikir ndak ada efeknya apa2 deh, tuk kita. Emang kalau yakin Bumi Bulat jadi pinter lalu yg yakin Datar jadi bodoh, atau sebaliknya? Sama sekali ndak bikin efek tuk kita. Maka mari kita tetap enjoy saja….(y) . Nah ini salah satu hasil observasi saya. Lainnya kapan2 saya publish.
Ahad, 10 Januari 2021 saya bersama pak Sriyatno dan Bu Winarni, mewakili teman² alumni Pendidikan Fisika IKIO Yogyakarta tahun 1993 mengunjungi Romo Drs. H. Amin Genda Paddusa di Perumahan Sidoarum Godean Yogyakarta.
Kunjungan dalam rangka besuk beliau dan Ibu Amin yang baru saja pulang dari Rumas Sakit. Romo Amin GP mendapat ukian krn terjatuh saat memgendarai seoeda motor san tangan kiri beliau habis operasi. Ibu Amin GP gerah kaki dan tensi rendah.
Alhamdulillah saat sowan Ahad (10/01), kondisi beliau berdua sudah membaik. Kita disambut di ruang tamu dan mendapatkan hadiah buku karya beliau yg bertajuk, “Mempersiapkan Masa Pensiun yang lebih bahagia”.
Sabtu, 12 Desember 2020 saya diundang sebagai Peninjau dan diminta presentasi hasil riset terkait fajar shadiq pada Musyawarah Nasional PP Muhammadiyah XXXI yg diselenggarakan secara daring pada Sabtu (12/12).
Ada beberapa komisi dalam Munas dan saya masuk dalam Komisi VI yg mengkaji Kriteria Awal Waktu Shubuh.
Ada 3 Peninjau yg diminta presentasi, Dr. Dhani, Dr. Mahasena dari ITB, dan saya dari PPMI Assalaam.
Komisi VI Kriteria Waktu Subuh Munas Tarjih Muhammadiyah XXXI
Sabtu, 27 Rabiulakhir 1442 H / 12 Desember 2020 M Pukul 08.00-11.00 wib dan 12.30-15.30 wib
GURU ASSALAAM NARASUMBER WEBINAR NASIONAL Kamis, 26 November 2020
BMKG menggelar Seminar Nasional Tanda Waktu Astronomis secara Daring. Seminar maya yang mengkaji Peran BMKG dalam menyediakan peta dan data astronomis Hilal di Indonesia, Kamis (26/11) menghadirkan narasumber dari berbagai elemen: Kemenag RI, MTT PP Muhammadiyah, LF PBNU, dan BMG sendiri serta PPMI Assalaam sebagai unsur masyarakat.
Ustadz AR Sugeng Riadi selaku Kepala Pusat Astronomi Assalaam bertindak selaku narasumber mewakili unsur masyarakat dari PPMI Assalaam dengan mengupas Sejarah dan Kiprah CASA (Club Astronomi Santri Assalaam) dan Observatorium Assalaam dalam dunia astronomi di Indonesia, khususnya kegiatan Rukyat Hilal, dan pelaporannya ke database internasional di ICOproject.org dan Moonsighting.Com.
Webinar dipandu MC Audia Kaluku lalu dibuka oleh Kepala Deputi Bidang Geofisika BMKG, Dr. Ir. Muhammad Sadly, M.Eng. Acara inti pemaparan materi dan diskusi dipandu moderator Dr. Suadi Ahadi, ST., MT., dan ditutup Kepala Pusat Seismologi Teknik Geofisika Potensial dan Tanda BMKG.
Memenuhi permohonan ustadz Ekhwan Nugroho , M.Pd., selaku Panitia Pembangunan Masjid Mujahidin, Ngemplak Banaran Kalijambe Sragen Jawa Tengah, Rabu (11/11) siang saya meluncur ke Sragen ditemani Kang Nawir, membuntuti Ketua Panitia.
Pkl 14 tiba di lokasi dan langsung kerahkan Qiblat Tracker, namun sayang Matahari keburu ketutup awan. Eee berlanjut mendung dan gerimis lalu hujan lumayan agak deras.
Lepas Ashar hujan reda dan alhamdulillaah Matahari menampakkan cahayanya, pengukuran dilanjutkan. Tiga kali ukur, hasil selalu sama. Arah Kiblat ketemu.
Semoga dimudahkan dan Masjid segera berdiri, dengan jamaah yg senantiasa memakmurkannya. Aamiin…
MUKERNAS HISAB-RUKYAT 2020 Yogyakarta: Rabu – Jumu’ah, 7-9 Oktober 2020. ======= Ustadz AR Sugeng Riyadi, selalu Kepala Pusat Astronomi Assalaam dan juga anggota Tim Falakiyah Kemenag RI mengikuti Temu Kerja Nasional Hisab-Rukyat yang digelar Kemenag RI.
Acara berlangsung di Forriz Hotel Yogyakarta dari Rabu hingga Jum’ah, 7-9 Oktober 2020 dengan menerapkan protokol media yang ketat di setiap acara.
Pembukaan Mukernas dilakukan pada Rabu malam diawali kalam Ilaahi, dilanjut sambutan Kanwil Kemenag DIY selalu tuan rumah. Sambutan kedua sekaligus membuka secara resmi oleh Dirjend Bimas Islam yg dilangsungkan secara Daring oleh Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, MA.
Agenda malam selepas Pembukaan adalah Materi Sosialisasi Program Direktur Urais dan Binsyar oleh Drs. H. Agus Salim, dilanjutkan istirahat.
Acara berlanjut Kamis pagi membahas Naskah Akademik Kalender Islam Global bersama Prof. Dr. Thomas Djamaluddin secara Daring dan Prof. Dr. Susiknan Azhari, secara Luring.
Siang dilanjut membahas Waktu Shubuh dan Fajar by SQM bersama Gus Ibnu Zahid Abdul Moeid. Istirahat Sholat Makan dan prepare tuk sore Siyahah ke POB Syaikh Belabelo dan Menverifikasi Hisab dengan Rukyat Sunset di Pantai Parangtritis.
Malam melanjutkan agenda utama, Review Taqwim 2022 dan Rapat Komisi serta Rekomendasi.
Seluruh agenda Temu Kerja Nasional Hisab-Rukyat ditutup oleh Kasubdit Hisab Rukyat, H. Ismail Fahmi, S.Ag., pukul 23:30 WIB., dengan menelorkan beberapa Rekomendasi.
Ustadz AR Sugeng Riyadi, selalu Kepala Pusat Astronomi Assalaam dan juga anggota Tim Falakiyah Kemenag RI mengikuti Temu Kerja Nasional Hisab-Rukyat yang digelar Kemenag RI.
Acara berlangsung di Forriz Hotel Yogyakarta dari Rabu hingga Jum’ah, 7-9 Oktober 2020 dengan menerapkan protokol media yang ketat di setiap acara.
Pembukaan Mukernas dilakukan pada Rabu malam diawali kalam Ilaahi, dilanjut sambutan Kanwil Kemenag DIY selalu tuan rumah. Sambutan kedua sekaligus membuka secara resmi oleh Dirjend Bimas Islam yg dilangsungkan secara Daring oleh Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, MA.
Agenda malam selepas Pembukaan adalah Materi Sosialisasi Program Direktur Urais dan Binsyar oleh Drs. H. Agus Salim, dilanjutkan istirahat.
Acara berlanjut Kamis pagi membahas Naskah Akademik Kalender Islam Global bersama Prof. Dr. Thomas Djamaluddin secara Daring dan Prof. Dr. Susiknan Azhari, secara Luring.
Siang dilanjut membahas Waktu Shubuh dan Fajar by SQM bersama Gus Ibnu Zahid Abdul Moeid. Istirahat Sholat Makan dan prepare tuk sore Siyahah ke POB Syaikh Belabelo dan Menverifikasi Hisab dengan Rukyat Sunset di Pantai Parangtritis.
Malam melanjutkan agenda utama, Review Taqwim 2022 dan Rapat Komisi serta Rekomendasi.
Seluruh agenda Temu Kerja Nasional Hisab-Rukyat ditutup oleh Kasubdit Hisab Rukyat, H. Ismail Fahmi, S.Ag., pukul 23:30 WIB., dengan menelorkan beberapa Rekomendasi.
Jumu’ah pagi mengunjungi Griya Antariksa di Gejayan dan Observatorium UAD di Ringroad Selatan. Jelang siang kembali ke Solo, singgah Sholat Jumu’ah di masjid Al-Firdaus Klaten Tengah dgn shaf jaga jarak.
Webinar bertema “Strategi dan Langkah Membangun Observatorium di Pesantren” dengan narasumber : AR Sugeng Riyadi (Kepala Observatorium Assalaam Sukaharjo-Surakarta) Moderator : Wika Maisari, S.Ak (Tim Planetarium OIF UMSU)
OIF UMSU : “Memotret Semesta Demi Iman dan Peradaban”
Diskusi Observatorium dan Astronomi ( DOA ) 5 digelar pada Senin, 10 Shafar 1442 H / 28 September 2020 M.
Fakultas Syariah IAIN Samarinda menggelar Webinar Nasional mengkaji Ilmu Falak dengan bahasan fokus pada Problematika Penentuan Awal Ramadhan Syawal dan Dzulhijjah serta Arah Kiblat di Indonesia. Sebagai nara sumber adalah Dr. Ahmad Izzuddin, M.Ag., dan ustadz AR Sugeng Riyadi, S.Pd., M.Ud., Webinar via Zoom Meeting pada Jumu’ah, 25 September 2020. Alhamdulillaah acara berjalan lancar. Dibuka Dekan Fasya, Dr. Bambang Iswanto, MH., dan diikuti sekitar 241 partisipan. Selaku moderaor, ust Abdul Syakur, Lc. M.S.I.
Kemarin dimisscall lalu diWa akhirnya dijemput Pak Tri Hambodo (Panitia), ditemani Pak Nugroho (Arsitek, Dosen UNS), disambut Ust. Nur Islam (Ketua Yayasan MQ), kakaknya adik saya melakukan prosesi pengukuran arah kiblat (calon) Masjid Menara Qur’an.
Lokasi: Komplek Ma’had Aly Menara Qur’an Hidayatullah, Kopen Karangturi Gondangrejo Karanganyar Jawa Tengah.
Kamis pagi (09 Julin2020) saya ditelp pak Ismail Fahmi dari Kemenag RI, isinya jam 10 akan ada pengukuran arah kiblat calon Masjid bantuan dari UEA di Solo. Tepatnya Masjid Hadiah Pangeran Abu Dhabi buat Pak Jokowi sebagai Presiden RI.
Memastikan Arah Kiblat calon Masjid Termegah.
Lanjut saya ditelp pak Musta’in, KanKemenag kota Surakarta.
Akhirnya 09:57 sampai lokasi dan pukul 10 – 11:30 prosesi pengukuran dilakukan, saya makai Qiblat Tracker nya MA Assalaam produk RHI Instrument. Tim Kemenag makai Theodolite. Dua cara kita padu, hasilnya sama.
In sya Allaah arah kiblat sudah mantab.
PENGUKURAN KIBLAT REPLIKA MASJID SHEIKH ZAYD
Lokasi: Margorejo Rt. 07/11 Gilingan, Banjarsari, Surakarta Jawa Tengah.
Pengukur: Tim Falakiyah Kemenag RI & Assalaam Observatory, Urais Kemenag Surakarta. Disaksikan Kepala Kantor Kemenag Kota Surakarta, MUI Surakarta dan Perwakilan ormas Islam dari Muhammadiyah dan NU.
Koordinat lokasi: 7.554° lintang selatan, 110.827° bujur timur. Azimuth Qiblat 294.55°.
Alat Ukur:
Theodolite
Qiblat Tracker
Istiwa’ani
Kompas
Menurut info, Agustus 2020 akan diadakan Peletakan Batu Pertama oleh Presiden RI. Namun, karena masih Pandemi Covid-19, diundur Desember 2020.
Pagi saya ditelpon Pak Miswadi, siang ketemu di Wangsa Jatra Lestari, langsung menuju lokasi calon Masjid yang akan dibangun di dalam komplek sisi barat PT Wajatri. Jumlah person hanya ber4, dan tetap jaga jarak. Dekat sesaat selfie lalu jaga jarak lagi.
Akses masuk disiapkan jalan dari arah selatan. Nama masjid sudah mendapat restu Ibunda Hj. Siti Aminah yakni ‘Ibaadunnuur. Nama depan sama dengan Masjid yg berlokasi di komplek Assalaam Hypermarket, ‘Ibaadurrohmaan.
Selama proses pengukuran, kita berupaya tetap memastikan tangan selalu bersih. Alat ukur: Kompas, QiblatTracker dan Theodolite.
Ditargetkan 4 bulan ke depan, Masjid siap digunakan keluarga besar Wajatri dan warga sekitar. Semoga barokah dan menjadi Masjid nan makmur.