Salut: Iran Luncurkan Satelit buatan Sendiri

Presiden Iran
Presiden Iran

Satelit adalah benda yang mengorbit benda lain dengan periode revolusi dan rotasi tertentu. Ada dua jenis satelit yakni satelit alam dan satelit buatan. Satelit alam contoh paling dekat adalah Bulan, yang setiap saatbisa kita saksikan pada malam hari saat fase – fase nampak. Sementara Satelit buatan adalah karya manusia yang difungsikan untuk kemudahan hajat hidup bersama. Contohnya satelit Palapa, dll. Nah, Iran punya serupa yang ini.

Berita di [ Koran Tempo ] menyebutkan:

Republik Islam Iran kemarin meluncurkan satelit buatan dalam negeri pertamanya ke orbit, yang disebut sebagai “pencapaian lain bagi ilmuwan Iran di tengah tekanan sanksi-sanksi”–Amerika Serikat dan sekutunya telah menjatuhkan berbagai sanksi kepada Iran terkait dengan program pengembangan nuklirnya.

“Wahai warga Iran, anak-anakmu telah meluncurkan satelit pribumi pertamanya ke orbit. Semoga ini menjadi satu langkah menuju keadilan dan perdamaian. Kehadiran resmi Iran di angkasa ini akan masuk dalam lembaran sejarah,” kata Presiden Iran Mahmud Ahmadinejad melalui siaran televisi pemerintah setelah peluncuran satelit yang bertepatan dengan peringatan 30 tahun Revolusi Islam Iran.

Satelit Omid, yang artinya “harapan”, itu diluncurkan kemarin dinihari dengan diangkut oleh roket angkasa Safir-2, yang juga buatan dalam negeri. Dilengkapi dengan dua gelombang frekuensi dan delapan antena, Omid akan mengirim informasi dari dan ke bumi selama 15 kali sehari mengelilingi planet ini.

Omid membawa peralatan kendali satelit eksperimental, peralatan komunikasi, dan sistem cadangan tenaga untuk jarak antara 250-350 kilometer dari atmosfer bumi. Ia juga dilengkapi dengan pengindera jarak jauh, telemetri, dan teknologi sistem informasi geografis.

Satelit Omid dan Bendera Iran
Satelit Omid dan Bendera Iran

Omid adalah satelit penelitian yang dirancang untuk mengumpulkan informasi dan menguji peralatan. Setelah mengorbit selama satu hingga tiga bulan, Omid akan kembali ke bumi, membawa data yang akan membantu para ahli Iran untuk mengirim satelit operasional ke angkasa.

Di Addis Ababa, Menteri Luar Negeri Iran Manouchehr Mottaki mengatakan satelit itu akan menerima data lingkungan. Dia juga menegaskan bahwa kapasitas teknologi Iran ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan negeri itu. “Kegiatan satelit Iran semata-mata untuk tujuan damai, dan kemampuan militer kami ditujukan untuk tujuan pertahanan,” katanya.

Apa itu satelit?, berapa jumlahnya?, berikut saya ada videonya:

Pertanyaan saya, kapan Indonesia bisa kayak Iran ya…?

Kalau sudah punya keberanian kayak Iran, kata seorang teman…

Dahsyat, malah pasca ini Iran akan buka dan resmikan Bursa Minyak Non-Dolar, wouw… Baca tiulisan Mas [ Muhsin Labib ]

Benar2 Salut…

Video siaran televisi negara memperlihatkan roket memasuki antariksa.
Iran meresmikan pusat antariksa pertama Februari dengan peluncuran roket yang mampu membawa satelti ke orbit. Iran telah menjalankan program antariksa selama beberapa tahun. Katanya, Iran berniat memiliki satelit untuk penelitian dan komunikasi.

Kalau mau lihat bagaimana peluncuran Satelit Omid, ini video animasi 3D-nya:

Video berikut, adalah siaran TV di Iran saat proses peluncuran yang oleh salah seorang Amerika dikatakan gagal.

Amerika memang selalu waswas dan khawatir serta takut, kalau2 Iran jadi negara Adi Daya baru.

Iran memang cerdas. Tradisi menghafal yang kuat membuat mereka memiliki daya ingat yang tinggi. Bayangkan anak usia 5 tahun saja bisa hafal 30 juz dan faham, malah ketika usia belum genap 6 tahun udah jadi Doktor, dialah si Hussein. Video Hussein dalam Mukjizat Abad XX:

9 tanggapan untuk “Salut: Iran Luncurkan Satelit buatan Sendiri

  1. Bener Amrik ketir2, makanya dia cari pasal untuk nyerang Iran, ya memang licik orang2 amrik. Kita patut bangga dan berharap bahwa kebangkitan Islam akan muncul kembali

    Suka

  2. Memang luarbiasa. Pihak barat jelas tak mau kalau hal semacam ini terjadi. Itu makanya studi tentang roket, nuklir dan sejenisnya dibatasi untuk mahasiswa dari negara-negara tertentu yang belajar di Amerika/Eropa.

    Tapi bagaimanapun, hak semua orang untuk mendapatkan teknologi yang diinginkannya.

    Indonesia kapan ya? Alhamdulillah LAPAN sudah beberapa kali ujicoba roket, dan kita adalah negara kedua di Asia (setelah Jepang) yang meluncurkan roket bikinan sendiri 😀
    Tinggal tunggu perkembangan berikutnya.

    Suka

Tinggalkan komentar