Hilal Awal Ramadhan 1430 H

Memburu Hilal
Memburu Hilal

Alhamdulillah, saya berhasil mengikuti dua kali agenda Rukyah untuk bulan suci Ramadhan 1430 H ini. Saya merasa agak telat memposting ini, sebab malam memang sudah cukuplelah pasca rukyah. Tetapi sabagai tambahan wacana keilmuan, khusus bidang ilmu Falak, maka tulisan ini saya sampaikan. Semoga bermanfaat. Dan saya mengucapkan Selamat Menjalankan Amalan di bulan suci Ramadhan 1430 H ini, semoga Alloh SWT meridloi amalan kita semua….

Seperti yang pernah saya tulis di Cara Menentukan Awal Ramadhan 1430 H, saya sudah kupas teknis yang menurut saya mengikuti sunnah Rasululloh SAW, maka saya berlanjut melakukan Rukyah Hilal pada dua agenda tersebut.

Rukyah Hilal 29 Sya’ban 1430 H / Kamis, 20 Agustus 2009

Saya dan team dari Assalaam-Solo, Depag Sukoharjo, DarusySyahadah – Boyolali, PP Yatim Piatu – Sragen, Depag – Wonogiri; bergabung dengan team dari Depag dan BHR serta RHI Pusat di POB BHR Yogyakarta di bukit Syeikh Bela-Belu, Bantul Yogyakarta.

Detail laporan kurang lebih sebagai berikut:

1. Lokasi : POB BHR Yogyakarta
Lattitude    : 8° 0′ 58.08″ S
Longitude    : 110° 19′ 22.14″ E
Time Zone    : GMT+7
Elevation    : 18 m

2. Kondisi kaki langit/horizon saat pengamatan berawan sangat cerah.

3. Alat yang digunakan. Mata, Binokuler 7 x 35 mm, Kompas Muterpas, dan  Teleskop Vixen.

4. Waktu saat terjadinya sunset : 17:38 WIB.

5. Hilal Awal Ramadhan sudah terbenam alias Moonsetterjadi pada jam 17:33 WIB:
Kesimpulan HILAL = NOT SEEN / TIDAK TERAMATI di POB BHR Yogyakarta.

9. Patokan waktu jam digital berdasar berita RRI.

Galeri foto:

Jadi Hilal hari ini, praktis di seluruh dunia juga tidak ada yg melaporkan melihat.

ICOP – Laporan Hilal Ramadhan hari Pertama, kalau ada teks merah yg melaporkan juga di Indonesia terlihat, itu Aneh, sebab posisi Hilal adalah negatif alias saat sunset, bulan sudah di bawah ufuk.

MCW –  Laporan Hilal Ramadhan hari Pertama

Rukyah Hilal 30 Sya’ban 1430 H / Kamis, 21 Agustus 2009:

Hari ini, Jum’at (21/8) sekitar 50 orang terdiri pengasuh dan satri dari Club Astronomi PPMI Assalaam, berangkat ke POB BHR Yogyakarta dengan mengendari 4 mobil.

Rombongan menuju Yogya untuk melakukan rukyah hilal di hari ke 30 Sya’ban 1430 H, dengan harapan bisa melihat dan punya pengalaman sekaligus membuktikan akurasi hisab via software yang kita miliki.

Tiba dilokasi, sekitar jam 16:30 WIB, sebgian sholat ashar, yang sudah segera berbenah menyiapkan lokasi danalat-alat untuk Rukyah.

Data astronomis tidak jauh beda dengan hari sebelumnya. Acara diawali dengan penjelasan singkat metode Rukyah dan penjelasan seputar data matahari dan bulan sore-petang ini. Dan sesaat setelah Sunset, proses Rukyah pun dilakukan.

Hanya sejak berangkat, awan tebal menyelimuti kawasan barat kota Yogyakarta, maka sampai detik sunset dan bahkan sampai menjelang moonset, sang awan tebal dan hanya menyisakan setitik-titik celah; membuat seluruh peserta GAGAL melihat Hilal Awal ramadhan 1430 H.

Di lokasi sebelah timur, tepatnya di Brambang Pathuk gunungkidul, Pak Thoha dan team, berhasil melihatnya via teleskop, lalu Binokuler dan mata telanjang sekalipun. Dan Vixen berperan sangat besar untuk memudahkan proses Rukyah, dengan teknoogi GOTO nya…

Laporan Rukyah di RHI [Selengkapnya]:

AWAL RAMADHAN 1430 H, di berbagai Negara:

Bila di Indonesia secara resmi pemerintah mengumumkan bahwa 1 Ramadhan 1430 H adalah 22 Agustus 2009, berdasar Istikmal; maka Thariqoh Naqsabandiyah sudah mendahuluinya mulai puasa pada Kamis, 20 Agustus 2009.

Di luar negeri juga ndak kalah ramai, berikut daftar negara di dunia yang memulai awal Ramadhan 1430 H berbeda2 berdasar beragam kriteria:

1 Ramadhan 1430 H = Jum’at, 21 August 2009:

1. Libya (Astronomical Calculations)
2. Turkey (Astronomical Calculations)
3. Kosova (Following Turkey)
4. Magdonia (Following Turkey)
5. Romania (Following Turkey)
6. Bosnia and Herzegovina (Following Turkey)
7. Serbia (Following Turkey)
8. Bulgaria (Following Turkey)
9. Montenegro (Following Turkey)
10. Albania (Following Turkey)

1 Ramadhan 1430 H = Sabtu, 22 August 2009:

1. Indonesia (After 30 Days of Shaban)
2. China (After 30 Days of Shaban)
3. Philippines (After 30 Days of Shaban)
4. Japan (After 30 Days of Shaban)
5. Singapore (After 30 Days of Shaban)
6. Saudi (After 30 Days of Shaban)
7. Bahrian (After 30 Days of Shaban)
8. Qatar (After 30 Days of Shaban)
9. Kuwait (After 30 Days of Shaban)
10. UAE (After 30 Days of Shaban)
11. Yemen (After 30 Days of Shaban)
12. Iraq (After 30 Days of Shaban)
13. Jordan (After 30 Days of Shaban)
14. Palestine (After 30 Days of Shaban)
15. Lebanon (After 30 Days of Shaban)
16. Syria (After 30 Days of Shaban)
17. Egypt (After 30 Days of Shaban)
18. Sudan (After 30 Days of Shaban)
19. Somalia (After 30 Days of Shaban)
20. Algeria (After 30 Days of Shaban)
21. Tunisia (After 30 Days of Shaban)
22. Mauritania (After 30 Days of Shaban)
23. Nigeria (After 30 Days of Shaban)
24. France (After 30 Days of Shaban)
25. Netherlands (After 30 Days of Shaban)
26. Switzerland (After 30 Days of Shaban)
27. Check (After 30 Days of Shaban)
28. Italy (After 30 Days of Shaban)
29. Hungary (After 30 Days of Shaban)
30. Belgium (After 30 Days of Shaban)
31. Spain (After 30 Days of Shaban)
32. Sweden (After 30 Days of Shaban)
33. UK (After 30 Days of Shaban)
34. USA (After 30 Days of Shaban)

35. Oman (Actual Sighting of the Crescent)
36. Morocco (Actual Sighting of the Crescent)
37. Senegal (Actual Sighting of the Crescent)
38. Ghana (Actual Sighting of the Crescent)
39. Tanzania (Actual Sighting of the Crescent)

1 Ramadhan 1430 H = Ahad, 23 August 2009:

1. Bangladesh (After 30 Days of Shaban)
2. India (After 30 Days of Shaban)
3. Pakistan (After 30 Days of Shaban)

reff:  ICOProject.Org

7 tanggapan untuk “Hilal Awal Ramadhan 1430 H

  1. Assalamualaikum Pak..
    alhamdulillah sekali kalau bisa menjadi panitia rukyah..
    menjadi pengalaman tersendiri..
    hehehehe..seru tuh kayaknya…
    sebelumnya,
    Nafi, minta maaf yang sebesar2nya kalau aku pernah buat kesalahan sama Bapak….
    baik langsung maupun tak langsung..
    dengan begitu ramadhan ini bisa kita lalui dengan hari tulus nan suci…
    Amin

    Suka

  2. Assalamualaikum Ust, ni Ahmad yg dulu sempat ikut kajian ust di Islamic center Pabelan.

    ana mau tanya dan mohon di tindaklanjuti karena ini penting. bahwa beberapa hari ini ada kabar -DARI SYAIKH DARI sAUDI- bahwa jadwal shalat subuh yg sekarang ini terlalu cepat artinya belum masuk waktunya, dan kata syaikh tersebut sudah melakukan diberbagai tempat dengan timnya utuk obserfasi, tuk info bisa dilihat di http://WWW.QIBLATI.COM. mohon tanggapannya? kalau bisa jawaban jga dikirim ke email ana

    sudah saya jawab di email….salam

    Suka

  3. Assalamu alaikum
    Mau tanya kepada para pakar..
    Kenapa sih harus pake liat hilal dulu? Kenapa ndak cukup pake hisab aja… karena dengan metode perhitungan kan sudah dapat ditentukan posisi bulan. Dengan ilmu hisab aja, dapat menentukan kapan akan terjadi gerhana, berapa lama, mana saja yang dapat liat gerhana tersebut. Kalo menentukan gerhana bisa begitu mudah, apalagi kali cuma menentukan hilal. Trims

    Karena urusan ibadah memang wajib mengikuti sunnah Rasul SAW. Ibadah Ramadhan dan Syawwal, dalilnya hadits tentang Rukyah dan Istikmal. Soal Gerhana, kita hanya disunnahkan untuk sholat saja…salam

    Suka

  4. Assalamu alaikum wr. wb.

    Saudaraku tersayang di seluruh penjuru dunia maya…

    Alhamdulillah, setelah sempat stagnant sampai sebulan lebih,
    akhirnya ada yang menginspirasi saya untuk menulis ucapan…
    & mengirim komentar spam-nya kepada Saudara2, He he he…
    Tapi kali ini, insyaAllah… saya akan mencoba lebih sopan.

    Hmm, mau tahu isi komen saya kali ini? Heee… rahasia…
    Ya udah deh, nih saya kasih tau.
    Tapi, beneran… mau tahu? Apa? Beneran… yakiin?
    Ow… jangan ngambek donk, iya maaf-maaf…
    Nih, aku kasih link comment-nya…

    http://dir88gun0w.blogspot.com/2009/08/
    ucapan-selamat-kemerdekaan-ramadhan.html

    http://www.4shared.com/file/127273395/aafaeca/
    Ucapan_Selamat_Kemerdekaan__Ramadhan.html

    Selamat men-download & membaca komentar saya, ya!
    Semoga Allah senantiasa menyelamatkan kita sekeluarga…
    dari kejamnya adzab & dahsyatnya fitnah…
    yang ia turunkan di dunia, di dalam kubur, & di akhirat.

    Alhamdulillah, Saudaraku tersayang dimanapun kalian berada.
    Jadikanlah Romadhon kali ini lebih istimewa bagi dirimu…
    dengan mengamalkan Qur’an & Sunnah.
    Selamat menunaikan ibadah puasa, secara Lahir Bathin…
    serta raihlah kemenangan sejati untukmu.

    Buat Saudaraku yang punya blog ini, ma kasih, ya…

    Wassalamu alaikum wr. wb.

    Suka

Tinggalkan komentar