Sosialisasi Fajar Shadiq di Ketitang

Sosialisasi Fajar
Sosialisasi Fajar

Setelah tertunda 1 bulan, akhirnya rencana untuk mengkaji perihal fajar shadiq bagi ummat Islam yg tergabung dalam keluarga besar Yayasan Baitul Maal”Amanah” Klaten, terlaksana pada Ahad, 14 Maret 2010. Acara berlangsung di kantor pusat YMB “Amanah” selepas sholat Isyaa; diikuti semua elemen ummat Islam di Ketitang-Juwiring.

YBM AMANAH KLATEN-JAWA TENGAH:
adalah Yayasan yang berorientasi pada Dakwah : Memahamkan, Menghayati dan Mengamalkan dalam Kehidupan terhadap Dinul ISlam. Berdiri pada 1993 M dari kesepakatan takmir masjid. Beralamat : Kalangan, Ketitang, Juwiring, Klaten 57472 Bergerak dibidang Sosial Kemasyarakatan, Keagamaan baik Formal maupun Non Formal. Khittoh Yayasan “LEMBAGA UKHUWAH ISLAMIYAH INDEPENDEN BERAFILIASI KE SEMUA YANG BERORIENTASI PADA KEMASLAKHATAN UMAT ISLAM”.

SOSIALISASI FAJAR:

Seperti acara di tempat lain, di desa Ketitang Juwiring Klaten ini, saya juga menyampaikan apa adanya perihal wacana tentang jadwal waktu shubuh yg menjadi polemik di mayarakat (meskipun ndak menyentuh lapisan ummat secara umum).

Saat ini, waktu sholat kita sedang dikoreksi, pemerintah sudah merekomendasikan sebuah team untuk meneliti masalah ini. Dan yg lebih penting, ini hanya berkaitan dengan sholat shubuh saja, untuk waktu sholat yang lain masih utuh dan tidak mengalami koreksi, meski ada yg mempersoalkan, seperti waktu dhuhur; namun sudah selesai…!

Waktu shubuh, memang mengundang persoalan; karena terkait ibadah sholat dan puasa. Kalau molor, maka puasanya bermasalah, namun bila belum masuk, sholatnya jadi masalah. Keduanya harus pas, tepat, yakin; dan ini diperlukan kajian mendalam oleh para ahli, yakni Ulama yg takut kepada Alloh SWT.

Hal penting juga saya jabarkan perihal duduk persoalan waktu sholat seluruhnya. Dimana awalnya, Alloh SWT memerintahkan kita sholat itu waktunya sudah jelas-mauquutaa, dan petunjuknya adalah sang surya atau sinar Matahari. Makanya, di masjid tua ada bencet atau jam matahari atau sundial.

Perkembangan selanjutnya, ilmu Falak hadir membantu memudahkan persoalan secara syar’i, dan ulama sepakat menggunakan hisab sebagai parameter menentukan waktu sholat.

Nah, semuanya berjalan baik-baik saja, namun untuk waktu shubuh; kini mengalami masalah, karenanya muncul keraguan. Lha,monggo dimusyawarahkan, saling menghargai, saling menghormati, menuju kepada kayakinan yang menaungi semuanya. (Maklum, ummat di lapisan bawah ini beragam modelnya; ada MD, NU, MTA, HTI, PERSIS, LDII, dll).

WAKTU SHUBUH KETITANG:

Melalui weblog ini saya sampaikan; ini hasil keputusan mereka:

YBM “Amanah” demi kayakinan dan kemantapan hati, setelah menimbang banyak masukan; dan setelah menimba ilmu tentang fajar shadiq secara syar’i dan sains, maka jadwal waktu shubuh di desa Ketitang kecamatan Juwiring kabupaten Klaten, menggunakan sudut Matahari = -17 derajat. Iqomah, menggunakan jeda waktu dipersilahkan takmir masing-masing.

Alhamdulillah, Ummat telah mengambil kata sepakat dari-oleh-untuk-sesama mereka sendiri. Semoga kelak memasuki bulan suci Ramadhan, tidak muncul persoalan yang dikhawatirkan membuat ukhuwwah ini melemah.

Saya mengkhobarkan, Ummat mendengarkan…

Saya menjelaskan, Ummat memahami…

Saya menyimak, Ummat mengkaji…

Saya mendengarkan, Ummat memutuskan…

In uriidu illa al-ishlaah

GALERY KAMPOENG…

3 tanggapan untuk “Sosialisasi Fajar Shadiq di Ketitang

Tinggalkan komentar