BERKARYA: Kurikulum Qur’ani

وَقُلِ اعْمَلُوا فَسَيَرَى اللَّهُ عَمَلَكُمْ وَرَسُولُهُ وَالْمُؤْمِنُونَ وَسَتُرَدُّونَ إِلَى عَالِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ

Dan Katakanlah: “Berkaryalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat hasil karyamu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu hasilkan [At-Taubah : 105].

Bismillaah, billaah, lillaah: inilah tiga ekspresi yang harus kita tanamkan dalam melanjutkan nalar fikiran, langkah-langkah kaki, dan ayunan tangan untuk meniti karya dalam kehidupan ini. Dengan Nama-Nya kita awali, dengan kuasa-Nya kita mengabdi, dan demi ridho-Nya kita akhiri.

Kesadaran seperti inilah yang menjadi energi positif luar biasa yang dapat membangkitkan minat santri dalam menggerakkan ayunan tangan – kaki dalam menciptakan karya. Menjadi kekuatan dahsyat dalam menghadapi ragam duri dan kerikil tajam selama menjadi santri.

Al-Qur’an maupun As-Sunnah mengajarkan dengan jelas bahwa kewajiban manusia itu ada pada proses. So jangan risau kala hasil karya tidak berkualitas. Jangan juga terlalu bangga bila hasil akhir sebuah karya dianggap terbaik. Ingatlah, hasil akhir adalah bagian dari takdir-Nya.

Sebenarnya mari bangga dengan “ikhtiar”, “jerih payah”, dan “perjuangan”, karena seluruh proses itulah hakikat karya kita.

Mari ber-ikhtiar dengan sesungguhnya dibarengi dengan do’a, tawakkal dan penuh optimisme, Insya Allaah semua akan menjadi yang terbaik pada akhirnya.

Kurikulum ini saya cetuskan menjadi motto bagi gerakan akademik lara santri yang tergabung dalam ekskul CASA, berikut ini:

“Bersama CASA, Mengintip Gerbang Semesta”

Andalan

Bumi Bulat vs Bumi Datar

Bumi Bulat Bumi Datar
Bumi Bulat Bumi Datar

Bumi itu Bulat atau Bumi itu Datar. Ramai juga ya bahasan tentang bentuk Bumi belakangan ini… 🙂 Hemat saya sih, kita buktiin sendiri dan ndak perlu nyalahkan sana-sini. Saya pikir ndak ada efeknya apa2 deh, tuk kita. Emang kalau yakin Bumi Bulat jadi pinter lalu yg yakin Datar jadi bodoh, atau sebaliknya? Sama sekali ndak bikin efek tuk kita. Maka mari kita tetap enjoy saja….(y) . Nah ini salah satu hasil observasi saya. Lainnya kapan2 saya publish.

Lanjutkan membaca “Bumi Bulat vs Bumi Datar”

GMT 2016 ‘serupa’ GMT Era Rasul SAW

GMT - Indonesia
GMT – Indonesia

GMT 2016 “sama persis” dengan GMT Era Rasul SAW. Apa maksudnya? Ada yang patut kita pahami sebelum kita sampai pada fenomena langka, Rabu 9 Maret GMT 2016. Apa itu? Yakni GMT yang pernah terjadi di Era Rasulullah Muhammad SAW. Bagi kita yang tidak terlintasi fase totalitas pada GMT 2016 ini, di sana kita akan mendapatkan fase yang langka dan bila kita telusur, kita akan merasakan suasana sebagaimana yang dirasakan Rasulullah SAW dan para Sahabatnya ketika juga sama2 terjadi GMT pada era itu. Kala itu merupakan fenomena GMT pertama kali, suasana duka terjadi karena Ibrahim bin Muhammad SAW Allaah SWT taqdirkan meninggal dunia. Rasul SAW menegaskan bahwa Gerhana adalah Ayat Allaah dan tidak ada kaitannya dengan hidup-matinya seseorang…

Lanjutkan membaca “GMT 2016 ‘serupa’ GMT Era Rasul SAW”

Syafaq Ahmar versi SQM

Syafaq Ahmar
Syafaq Ahmar

Dalam kajian rutin PRM Ketitang di Masjid Asy-Syifaa Bendo Ketitang Juwiring Klaten, pak Tomo dari Taji mempertanyakan akurasi Waktu Dhuhur yg dinilai terlalu dini. Alasannya saat adzan Dhuhur, pak Tomo melihat Matahari belum zawal. Saya jawab Waktu Dhuhur sudah akurat. Bencet masdjid Tegalsari jadi alat buktinya. Edisi ini saya urai Awal Isyaa versi SQM, dan sudah akurat.

Lanjutkan membaca “Syafaq Ahmar versi SQM”

KBM model K15

Belajarlah yg tekun, Nak..!
Belajarlah yg tekun, Nak..!

Tahun Pelajaran 2015/2016 ini saya sebagai guru IPA Fisika di MA PPMI Assalaam mendapat tugas mengajar di kelas X-3 MA. Kebetulan kelas X-3 ini semuanya santriwati. Dan hanya di kelas X-3 itu saja semester gasal dan in syaa Allah berlanjut di semester genap TP 2015/2016 ini. Jadwal saya setiap Selasa jam ke-4 dan Rabu jam ke-7 dan 8. Pesanku pada mereka,”Belajarlah dengan tekun..!”

Lanjutkan membaca “KBM model K15”

“Ijab-Qobul” Karya Santri-Invinity Mirror

Karya Santri : Invinity Mirror
Karya Santri : Invinity Mirror

Setiap mendapat tugas mengajar di kelas X atau istilah lama kelas 1 MA (Madrasah Aliyah), saya musti beri nilai akhir lewat tugas membuat karya. Karya boleh alat peraga atau aplikasi atau apa saja yang membantu pembelajaran menjadi FUN… Nah, bagaimana nasib ujian semesteran? Bagi saya ujian hanyalah menguji kemampuan santri secara kognitif dan itu hanya bagian dari serangkaian nilai yang menjadi akumulasi nilai di akhir tahun sebelum kenaikan kelas. Saya pribadi, tanpa ikut semesteran karena udzur syar’i asal mereka telah mampu menunjukkan karya nyatanya: sudah cukup untuk dijadikan nilai di akhir semester.

Lanjutkan membaca ““Ijab-Qobul” Karya Santri-Invinity Mirror”

“Ijab Qobul” Proyek Akhir – Periskop

Serah Terima Periskop X-3 MA
Serah Terima Periskop X-3 MA

Setiap mendapat tugas mengajar di kelas X atau istilah lama kelas 1 MA (Madrasah Aliyah), saya musti beri nilai akhir lewat tugas membuat karya. Karya boleh alat peraga atau aplikasi atau apa saja yang membantu pembelajaran menjadi FUN… Nah, bagaimana nasib ujian semesteran? Bagi saya ujian hanyalah menguji kemampuan santri secara kognitif dan itu hanya bagian dari serangkaian nilai yang menjadi akumulasi nilai di akhir tahun sebelum kenaikan kelas. Saya pribadi, tanpa ikut semesteran karena udzur syar’i asal mereka telah mempu menunjukkan karya nyatanya: sudah cukup untuk dijadikan nilai di akhir semester.

Lanjutkan membaca ““Ijab Qobul” Proyek Akhir – Periskop”

Parcel dari Allah

Lintas Waktu
Lintas Waktu

”Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Alquran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar” (Q.S. Al-Qadr [97]:1-5).

Lanjutkan membaca “Parcel dari Allah”

Hakikat Pergerakan Matahari

Demi Matahari...
Demi Matahari…

Menurut Al-Qur’an, ternyata pergerakan Matahari itu dikatakan (cukup) beredar saja dan tidak menyebut salah satu dari jenis pergerakan yang selama ini kita kenal, yakni Heliosentris atau Geosentris, atau teori modern sekalipun. Mengapa Al-Qur’an bersikap demikian..? Inilah rahasia Allah yang menjadikan nilai-nilai dalam Al-Qur’an itu benar-benar mukjizat…

Lanjutkan membaca “Hakikat Pergerakan Matahari”