Gerhana Matahari Cincin

GMC-mreclipse
GMC-mreclipse

Senin 26 Januari 2009, sekitar sore-petang, wilayah Indonesia akan dilewati oleh perisitiwa Gerhana Matahari Cincin (GMC). Fenomena ini merupakan peristiwa yang langka terjadi, dan moment ini oleh Bosscha dijadikan sebagai event pembuka pada perayaan Tahun Astronomi Internasional 2009 di Indonesia. Apakah Gerhana Matahari Cincin itu…? Saya bisa melihatnya dari mana saja…? Di Indonesia…?

AWAS…!!!

JANGAN MENATAP MATAHARI SECARA LANGSUNG

BAIK SEBELUM MAUPUN SELAMA GERHANA

KARENA DAPAT MENIMBULKAN KEBUTAAN

Disebut Gerhana Matahari Cincin (GMC) karena bagian bola Matahari yang tampak dari Bumi layaknya piringan itu tidak seluruhnya tertutup oleh bayang-bayang Bulan. Bagian yang terlihat oleh kita yang di Bumi hanya sebgain kecil seperti sabit bulan tapi ini Matahari, ya seperti sabit matahari gitu. Inilah Cincin dari sebagian cahaya matahari. Sketsa terjadinya Gerhana Matahari kurang lebih sebagai berikut:

Sketsa terjadinya Gerhana Matahari
Sketsa terjadinya Gerhana Matahari

Jadilah kita nanti melihat Matahari Sabit, kalau tiap bulan itu yang kita lihat adalah Bulan Sabit. Bahkan dalam simulasi nanti saya perlihatkan, bukan sekedar Gerhana Matahari, tetap juga Gerhana Bumi, apaan itu…?

Ya, kalau kita melihat matahari lalu tertutup oleh rembulan, kita jadi melihat gerhana matahari. Maka kalau kita mau melihat bumi lalu juga tertutup oleh rembulan, jadinya yaa gerhana bumi.

Sebelumnya, kita bicara GMC 26 Januari 2009 ini. Saya di Surakarta, insya Allah akan bisa melihat peristiwa ini dengan cukup sempurna. Sebab peristiwa GMC 2009 ini akan mulai terjadi sekitar jam 15:30 WIB dan mencapai puncak jam 16:40 WIB, lalu usai sekitar menjelang adzan maghrib.

Berikut simulasinya (dilihat dari angkasa):

Animasi GMC 26 Jan 2009
Animasi GMC 26 Jan 2009

Dari peta animasi di atas, kita bisa mengetahui bahwa lintasan bayangan umbra (bayangan inti) dalam Gerhana Matahari Cincin ini hanya selebar 280 km, namun kebetulan menyentuh wilayah Indonesia khususnya dari Selat Sunda hingga ke Kalimantan Timur. Di luar wilayah tersebut, gerhana tetap bisa dilihat, namun menampakkan dirinya dalam wujud gerhana sebagian. Misalnya saja seluruh kawasan Pulau Sumatra (selain Lampung dan Sumatra Selatan), dalam peta dilintasi garis biru muda sejajar umbra bernilai 0,6 dan 0,8.

Artinya wilayah2 tersebut akan menyaksikan Matahari tertutupi bundaran Bulan antara 60 – 80 % (nilai persisnya bergantung pada posisi tiap titik di daerah tersebut). Demikian pula, sebagian besar Pulau Jawa akan menyaksikan Gerhana Matahari Cincin inis ebagai gerhana sebagian dimana Matahari tertutupi Bulan hingga > 80 %. Sebagai tambahan, magnitude Gerhana Matahari Cincin ini sendiri, yakni luas permukaan Matahari yang tertutupi bundaran Bulan, adalah 93 %. Artinya di jalur umbra pun kita ‘hanya’ sanggup melihat 93 % cakram Matahari tertutupi Bulan, makanya disebut Gerhana Cincin.

Seluruh wilayah Indonesia ada di sebelah timur garis imajiner 09:30 UT, artinya puncak gerhana baru terjadi selepas pukul 16:30 WIB namun sebelum 16:55 WIB.

Saya ambil contoh misalnya lokasi pengamatan di Bandar Lampung, Provinsi Lampung. Disini gerhana bisa  diamati sejak pukul 15:21 WIB (ketika kontak umbra mulai terjadi, dimana cakram Bulan mulai menyentuh tepi piringan Matahari) dan berakhir pada pukul 17:52 WIB (ketika kontak umbra berakhir, dimana cakram Bulan tepat sepenuhnya meninggalkan piringan Matahari). Sementara puncak gerhana terjadi pada pukul 16:42 WIB. Untuk tempat2 lainnya di Pulau Sumatra dan Jawa dan Kalimantan (serta Semenanjung Malaysia), waktunya tidak berselisih jauh (paling hanya berbeda beberapa menit, tentu saja setelah dikonversikan dengan standar waktu setempat).

Untuk mangayubagyo Gerhana ini, ya silahkan dipersiapkan untuk melakukan pengamatan dan menjadi saksi hidup kejadian gerhana di Indonesia, yang memang jarang terjadi . Jangan lupa untuk mempersiapkan teknik khusus, karena kita mengamati Matahari, obyek terang yang bisa merusak mata.  Untuk anda2 yang Muslim, ya silahkan dikomunikasikan dengan Pengurus/Takmir Masjid setempat dimana anda beraktivitas agar turut menyelenggarakan Shalat Sunnah gerhana Matahari.

Sebagai tambahan, di minggu keempat Januari 2009 itu diprediksikan siklus cuaca anomalik Madden Julian Oscillation yang mendatangkan curah hujan berintensitas tinggi di Indonesia telah kembali. Terlebih lagi gerhana terjadi ketika Matahari berada pada ketinggian nan rendah di atas horizon. Maka peluang langit tertutup awan cukup tinggi. Namun jangan pesimistis dulu lah. Di antara langit2 nyang gelap tertutup awan, tentu ada yang cerah dan bisa melihat gerhana.

Potongan animasi di atas bila kita lihat dari Bumi adalah (Lokasi Surakarta, Jam dalam UT+7):

GMC 26-1-09 dari Surakarta
GMC 26-1-09 dari Surakarta

GMC pada 26 Januari 2009 nanti, bayang-bayang utama (umbra) Bulan yang jatuh di permukaan Bumi kira-kira lebarnya 280 km, sehingga tidak seluruh tempat berkesempatan untuk menyaksikan fase cincin. Momen puncak gerhana sendiri hanya berlangsung kurang dari 8 menit. Panjang pulau Jawa saja sekitar 1000 km, jadi hanya seperempat area saja yang mungkin kebagian cincin. Dan saya di Solo, kayaknya kebagian…al hamdu lillah…:)

Melalui Planetarium Starrynight, saya coba melihatnya dari beberapa wilayah. Dengan pembesaran (zooming) tingkat maksimal.

Puncak Gerhana Matahari Cincin 26 Jan 2009 dilihat dari Solo jam 16:40 WIB (Surakarta dan sekitarnya):

Puncak GMC 26 Januari 2009 dari Surakarta
Puncak GMC 26 Januari 2009 dari Surakarta

Puncak GMC, memang akan menampakkan sebuah Cincin Matahari yang sangat indah tentunya. Fenomena iniakan nampak ya sekitar jam 16:40 WIB, maju-mundurnya sekian menit lah…

Bila jarak pandang normal dan menggunakan alat bantu yang aman, kira2 gmc itu seperti ini:

Matahari laksana cincin saat GMC
Matahari laksana cincin saat GMC

Selama 600 tahun sejak dari 1501 – 2100 M, ada 179 kali gerhana matahari yang bisa dihisab untuk lalu dirukyah, dan GMC ini salah satunya.

Nah, untuk bisa mensyukuri nikmat Ilaahi ini, ada baiknya kita membuat alat sederhana untuk bisa melihat dengan selamat. Memang saat puncak, kita bisa saja melihat sesaat tanpa alat bantu dengan selamat, tetapi proses sebelum dan setelahnya bisa menyilaukan mata kita. Belum lagi radiasi infrarednya. Berikut alat yang bisa kita buat.

Kacamata Matahari sederhana
Kacamata Matahari sederhana

Bahan:

  1. Kertas tebal
  2. Lem kertas
  3. Gunting
  4. Negatif Film atau klise yang sudah ter’bakar’. Sebab filter asli saya belum tahu beli di mana (http://www.mreclipse.com/Totality2/TotalityCh11.html)

dan nanti bisa kita pakai, sebagai kaca di kacamata atau sebagai mata di topeng. Contoh kacamata matahari adalah sebagai berikut:

IYA2009 di Kebumen, sun-spot observation
Melihat matahari dengan aman

Tapi saya mengingatkan, kalau melihat sesekali saja lalu lepas dan lihat lagi. Jangan terus-menerus tanpa jeda.

Paling aman adalah dengan cara memantulkannya di layar, baru kita melihat hasilnya di layar tersebut. Misalnya Teleskop kita arahkan ke matahari, lalu kita pasangkan di lensa okuler selembar nertas dengan diatur posisinya sehingga gambar fokus, maka kita mendapatkan hasilnya dilayar tersebut:

Observasi Sun Spot di Jogja Astro Club
Observasi Matahari yang aman

Gerhana Matahari Cincin 26 Jan 2009, dilihat dari Aceh, puncak GMC terjadi pada pukul 16:40 dan simulasinya sebagai berikut:

GMC 26 Jan 2009 di Aceh
GMC 26 Jan 2009 di Aceh

Kalau ini bukan cincin, tetapi sepatu kuda, sebab area matahari yang nampak jauh lebih besar ketimbang yang tertutup oleh permukaan bulan. Ini disebabkan wilayah Aceh adalah berada di area yang jauh dari jalur inti yang dilalui GMC, ya jadinya begitu…

Kalau dari Mataram, puncak GMC terjadi pada pukul 17:40 WIB, dan kurang lebih simulasinya sebagai berikut:

GMC 26 Jan 2009 dari Mataram
GMC 26 Jan 2009 dari Mataram

Cincin di kota Mataram dan sekitarnya ini lebih besar bila dibanding cicin yang dilihatdari Solo tadi. Tetapi meski agak besar, pemandangan di kota Mataram dan wilayah sekitarnya ini cukup bagus sebab masih banyak dan cukup waktu untuk menikmatinya sampai saatnya matahari terbeban satu jam kemudian.

Selanjutnya, kalau fenomena ini kita lihat dari wilayah Ambon mewkili Indonesia Timur, maka pemandangan sang surya menjadi seperti ini:

GMC 26 Jan 2009 di Aceh
GMC 26 Jan 2009 di Aceh

Pemandangan ini sulit dilihat oleh warga di sekitar kota Ambon, dan juga kepulauan di sekitarnya termasuk Papua, sebab saat itu sang surya memang sudah tiba waktunya untuk terbenam di ufuk barat. Jadi sangat sulit mencapai puncak GMC, namun proses dari gerhana ini masih bisa disaksikan beberapa menit menjelang petang sebelum matahari terbenam.

Semua tadi akan bisa menjadi kenangan indah dengan satu syarat saja, yakni cuaca tidak mendung…

Nah, seperti saya janjikan di atas; kita juga akan mencoba melihat peristiwa ini dari Matahari. Kita akan tour ke sana, dan setelah sampai kita mencoba mencari lokasi Bumi berada, baru setelah itu kita cocokkan jam universal di posisi 16:40 WIB dikurangi 8 jam menjadi 08:40 UT, dan berikut pemandangan Bumi ditutup oleh si kecil Bulan …

40 UT
gBt 26 Januari 2009, 08:40 UT

gBt= Gerhana Bumi Total, dilihat dari Matahari pada jam 08:40 UT. Ternyata pulau Jawa ada dan di sana saya tinggal. lingkaran di sekeliling Bulan adalah area yang dilewati GMC dan mungkin bisa melihatnya sebagai fenomena gerhana. Terlihat bahwa, Australia tersentuh sedikit, lalu Arab Saudi tidak sama sekali.

Pada fenomena GMC 26 Jan 2009ini, beberapa tim ekspedisi saat ini sedang bersiap untuk mengamati dan mengabadikan perisitiwa ini, terdiri dari tim dari Observatorium Bosscha – ITB, Unawe Indonesia, Planetarium Jakarta dan Himpunan Astronomi Amatir Jakarta, LAPAN, dan Himpunan Mahasiswa Astronomi (Himastron) ITB. Mereka akan melakukan pengamatan dan penyuluhan pengamatan gerhana bagi guru dan siswa-siswa di Anyer, Banten, dan Lampung.

Saya dan anak asuh ekstra sekolah di CASA (Club Astronomi Santri Assalaam-Solo Indonesia) juga akan mencoba melakukan observasi dan mengabadikan peristiwa langka di tahun 2009 ini. Rekan di Jogja Astro Club yang dipandu Pak Toha, pasti sudah menyiapkan segala sesuatunya untuk ini.

Di Sekolah juga akan adakah sholat gerhana kusuf, sebab ini akan menjadi pembelajarn yang cukup baik; mewakili pelajaran fisika, fiqh, dan yang semisal.

Sebelumnya, saat saya mengajar; saya beri tugas kepada seluruh siswa untuk survei, dengan cara wawancara kepada minimal 5 responden tentang akan adanya gerhana matahari cincin ini. Dari semua siswa yang saya tugaskan, ternyata 99% menemukan jawaban; Tidak Tahu. Padahal responden saya batasi non siswa, jadi semua adalah guru dan karyawan, ada juga wali siswa itu sendiri.

Di tahun 2009 ini akan terjadi 2 kali Gerhana Matahari dan 4 Gerhana Bulan. Alamanak Gerhana secara lengkap dapat di akses HM Nautical Almanak Office ini. Atau di Mr Gerhana ini.

Mari kita mulai senang melihat langit yang jauh lebih luas ketimbang bumi …

Allah SWT telah berfriman dalam QS. Ibrahim[14]:33:

وَسَخَّرَ لَكُمُ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ دَائِبَيْنِ وَسَخَّرَ لَكُمُ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ (٣٣)

Artinya:

dan Dia telah menundukkan (pula) bagimu matahari dan bulan yang terus menerus beredar (dalam orbitnya); dan telah menundukkan bagimu malam dan siang.

Allah SWT juga berfirman dalam QS. Al-Anbiyaa[21]:33:


وَهُوَ الَّذِي خَلَقَ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ وَالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ كُلٌّ فِي فَلَكٍ يَسْبَحُونَ (٣٣)

Artinya:

dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya.

Allah SWT juga telah berfirman dalam QS. Yasiin[36]:38:

وَالشَّمْسُ تَجْرِي لِمُسْتَقَرٍّ لَهَا ذَلِكَ تَقْدِيرُ الْعَزِيزِ الْعَلِيمِ (٣٨)

Artinya:

dan matahari berjalan ditempat peredarannya. Demikianlah ketetapan yang Maha Perkasa lagi Maha mengetahui.

Allah SWT juga telah berfirman dalam QS. Yasiin[36]:40:

لا الشَّمْسُ يَنْبَغِي لَهَا أَنْ تُدْرِكَ الْقَمَرَ وَلا اللَّيْلُ سَابِقُ النَّهَارِ وَكُلٌّ فِي فَلَكٍ يَسْبَحُونَ (٤٠)

Artinya:

tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan dan malampun tidak dapat mendahului siang. dan masing-masing beredar pada garis edarnya.

Allah SWT juga telah berfirman dalam QS. Al-Qiyamah[75]:9

وَجُمِعَ الشَّمْسُ وَالْقَمَرُ (٩)

Artinya:

dan matahari dan rembulan dikumpulkan

Allah akhirnya berfirman dalam QS. Fushshilat[41]:37:

وَمِنْ آيَاتِهِ اللَّيْلُ وَالنَّهَارُ وَالشَّمْسُ وَالْقَمَرُ لا تَسْجُدُوا لِلشَّمْسِ وَلا لِلْقَمَرِ وَاسْجُدُوا لِلَّهِ الَّذِي خَلَقَهُنَّ إِنْ كُنْتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ (٣٧)

Artinya:

dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah malam, siang, matahari dan bulan. janganlah sembah matahari maupun bulan, tapi sembahlah Allah yang menciptakannya, jika ialah yang kamu hendak sembah.

SHOLAT GERHANA

Shalat Gerhana atau shalat kusufain sesuai dengan namanya dilakukan saat terjadi gerhana baik bulan maupun matahari. Shalat yang dilakukan saat gerhana bulan disebut dengan shalat khusuf sedangkan saat gerhana matahari disebut dengan shalat kusuf.

Hadits yang mendasari dilakukannya shalat gerhana ialah:

“Telah terjadi gerhana matahari pada hari wafatnya Ibrahim putera Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam. Berkatalah manusia: Telah terjadi gerhana matahari kerana wafatnya Ibrahim. Maka bersabdalah Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam “Bahwasanya matahari dan bulan adalah dua tanda dari tanda-tanda kebesaran Allah. Allah mempertakutkan hamba-hambaNya dengan keduanya. Matahari gerhana, bukanlah kerana matinya seseorang atau lahirnya. Maka apabila kamu melihat yang demikian, maka hendaklah kamu shalat dan berdoa sehingga habis gerhana.” (HR. Bukhari & Muslim)

Niat shalat ini, sebagaimana juga shalat-shalat yang lain cukup diucapkan di dalam hati, yang terpenting adalah niat hanya semata karena Allah Ta’ala semata dengan hati yang ikhlas dan mengharapkan Ridho Nya, apabila ingin dilafalkan jangan terlalu keras sehingga mengganggu Muslim lainnya, memang ada beberapa pendapat tentang niat ini gunakanlah dengan hikmah bijaksana.

Shalat gerhana dilakukan dua rakaat dengan 4 kali ruku’ yaitu pada rakaat pertama, setelah ruku’ dan I’tidal membaca Al Fatihah lagi kemudian ruku’ dan I’tidal kembali setelah itu sujud sebagaimana biasa. Begitu pula pada rakaat kedua.

Bacaan Al Fatihah pada shalat gerhana bulan dinyaringkan sedangkan pada gerhana matahari tidak. Dalam membaca surat yang sunnat pada tiap raka’at, disunnatkan membaca yang panjang. Hukum shalat gerhana adalah sunnat muakkad berdasarkan hadits Aisyah Radhiallaahu anha. Nabi dan para shahabat melakukan di masjid dengan tanpa adzan dan iqamah.

Tentang Sholat Gerhana telah banyak ulasan di link-link berikut:

  1. Hikmah Sholat Gerhana
  2. Sholat Gerhana
  3. Ringkasan Tata Cara Sholat Gerhana
  4. Sholat Gerhana, Sunnah yang terlupakan

Semoga Allah memberikan kesempatan kita untuk semakin menambah ketaqwaan dan rasa syukur kepada-Nya…amien 19x.

117 tanggapan untuk “Gerhana Matahari Cincin

  1. anda memang jago dalam astronomi, tapi sayang saya masih belum dapat menyosiasilasikan pada masyarakat MOJOKERTO. Terima kasih atas info astronomi dari bapak.

    Suka

  2. Hh..Astronomi..Cita-citaku dulu..

    Akhirnya bisa berekreasi kembali ke dunia kesukaanku..

    Di Bandung gimana ya nanti, saya akan menunggu tanggal 26 nanti..

    Terima kasih pak Atas ilmunya yang dijelaskan secara gamblang..

    Suka

  3. maksih atas info nya. dan ini sangat bermanfaat sekali buat saya. dan rekan-rekan saya. da say jadi banyak tau.

    selamat mBak, dan terima kasih kunjungannya…salam

    Suka

  4. wah…
    pastin enak banget ya Pak jikalau bisa menyaksikan hal tersebut secara langsung tanpa bantuan alat apapun…??
    bagus artikelnya..

    Suka

  5. Mas, kalo stellarium kira2 bisa gak ya, ngasih simulasinya. Abis strarrynight sy gak punya. (Bisa download dimana ya ).

    di halaman download mas, silahkan diunduh semua…salam

    Suka

  6. waw…sangat lengkap sekali uraian ttg gerhana matahari ini. bisa jadi bahan pelajaran yang berguna.
    makasih buat penulis uraian ini, sangat terbantu loo…
    ^_^

    amien 19x…salam

    Suka

  7. syukron atas infonya… tapi kalo aku lihat di simulasi yang bapak buat… cairo ga’ bisa menikmati keindahannya dong… 😦
    semoga saja dengan fenomena ini semakin mempertebal iman kita… amin… (ga pake 19 x, takut ga bisa kasih alasan nantinya 😀 )

    Suka

  8. Siyos ndherek ngamat Gerhana Matahari Cincin di Anyer tho ? O njih, dalem kaliyan estri ngaturaken matur nuwun sanget ingkang makathah-kathah kagem kadonipun lan kunjunganipun teng Kebumen tempo hari

    babakan GMC, pripun nggih, soalnya di Assalaam, hari itu mboten libur, padahal pingin sekali. BTW, kado puniko idep2 pengalaman ke mawon…salam

    Suka

  9. pak, apakah terjamin neh dengan menggunakan kacamata yang terbuat dari klise (negatif) film tidak membuat retina mata terbakar?udah teruji belum pak? sejujurnya saya agak was2.

    Benar, kalau lihatnya kontinu dan terus-meneus bisa saja berefek, tapi coba sesekali lihat lalu lepas dan lihat lagi, artinya tidak lihat tanpa jeda. Filter yg asli saya belum tahu di Indonesia, kalau di diluar ini http://www.mreclipse.com/Totality2/TotalityCh11.html….salam

    Suka

  10. ass pak guru..
    syukron pak atas infonya.. btw, boleh nggak artikel bapak saya ´posting´ di blog saya..? mohon ijinnya pak.. 🙂

    ok monggo dengan senang hati…salam

    Suka

  11. Betul say jug amau nanya adakah efek sampingan dari posisi gerhana matahari cincin yang katanya tanggal 26-1 nanti hanya akan terjadi di Indonesia? Misalnya bagaimana efek fluktuasi gravitasi, kondisi atmosfir, dll. Termasuk kemungkinan terjadinya destabilisasi kerak bumi yang dapat menimbulkan gempa di wilayah sunda

    saya sedang menyiapkan tulisan terkait dengan fenomena konjungsi-oposisi…salam

    Suka

  12. kira2 apa daerah banyuwangi-jawatimur dapat melihat dengan jelas gerhana matahari 26 januari 2009 ini ?
    mohon di jawab cepat…….!!!!!

    bisa Mas Fila, silahkan siapkan alat2nya, di sana puncaknya jam 17:36 WIB, tapi sebelumnya kanjuga bisa melihat prosesnya…salam

    Suka

  13. pak pakar, boleh dunk saya kutip buat Antara soal gerhana matahari cincin ini? boleh.. boleh.. heheh

    boleh sekali, tapi di sana sudah pak Thomas Djamaluddin khan…salam

    Suka

  14. Yang mo saya tanyakan kenapa gerhana seperti itu kalau kita menatapnya secara langsung bisa menyebabkan kebutaan…??? Apakah memang pernah ada kejadian seperti itu..???

    Ada, dulu 1983 di daerah klaten ada yg ngeyel lalu lihat dan buta, kini udah meninggal. Sebab melihat langsung meski silaunya kita kuat tetapi radiasi inframerah yang tak tanpak itu dapat merusak retina mata…salam

    Suka

  15. Pak saya di Lampung,
    rencananya mau rekam GMC tgl 26 nanti menggunakan Video Camera Panasonic GS500 – 3CCD. Untuk keamanan, saya akan pakai kacamata buatan. Pertanyaanya :

    1. Bisakah CAM-nya langsung merekam ke arah matahari ?
    2. Apa saja persiapan-persiapanya, baik teknis maupun non teknis.

    Balas A.S.A.P ya.

    Trimakasih Banyak.

    Secara teknis saya juga belum pernah coba, sebab 1983 lalu saya masih kanak2. Nah event ini baru bagi saya, tetapi kalau mau safe pakailah minimal teknik tidak langsung, jadi yang direkord bukan aslinya. Kalau perlu filter khusus silahkan, kontak Pak Toha di JAC (http://mutoha.blogspot.com/2009/01/event-astronomi-indonesia-januari-2009.html), beliau jual kartu gerhana. Atau model ini (http://www.skyandtelescope.com/observing/objects/eclipses/3306081.html), semoga membantu…salam

    Suka

  16. Waah..untung baca ini blm trlmbt..
    Jd bs taw de
    Makasi bwt info na,seumur2 kykna blm pernah liat. Mdh2n bs ngliat tgl 26 nanti. Tp ko kbtulan pas imlek y! Imlek khn identik dgn hujan.mdh2n aj cuaca lg baek pas sorena
    Nb:boleh q kutip bw dposting d blog saia ya?mohon ijinnya!

    silahkan bu Hanum, terima kasih kunjungannya lho…salam

    Suka

  17. Pak Ar, saya sudah memesan kacamata kusus gerhana, kebetulan di sini ada club yg jual. Yang saya belum yakin : bagaimana jika CAM-nya diarahkan langsung, sementara kita memantau dari layar LCDnya (menggunakan kacamata gerhana).

    trims.

    boleh dan mata dijamin safe, tetapi sistem WebCam boleh jadi akan error, moga2 tidak. Hanya hasil tampilan di layar tergantung jenis CAMnya lho…kalau bawaan laptop atau yg biasa itu ya jadi sangat keciiiill gitu, met observasi aja n moga cerah…salam

    Suka

  18. pak guru, kalo dilihat pake ember yang diisi aer gimana???

    masih lebih aman kalau pakai pin-hole, sebab saya ndak mau taruhan lah pada GMS ini…salam

    Suka

  19. Subhanallah….. Allahu Akbar….
    Om…. Artikel panjenengan niki patut di acungi jempol…
    Mugi-mugi Allah maringi ridho sareng kalih gerhana niki nggih om…
    Mugi-mugi kula saged nderek pirsa saking Bogor….

    Blog panjenengan pancen tok-cer…….

    =MAD_BLACK=

    Suka

  20. tanggal 26 itu… besok! tepat saat tahun baru imlek

    biasanya pas imlek, selalu turun hujan…

    dan karena tak biasa maka terjadi gerhana bulan…

    sebab sistem kalender orang China khan pakai Lunar, jadi ya iya laah…salam

    Suka

  21. pak trima kasih penjelasannnya. kami di palembang kapan tepatnya GMC melintas?
    jazakallah

    justru di sana merupakan wilayah inti pak, puncak setengah lima ke atas…salam

    Suka

  22. Wah njenengan kok pinter banget to!!!, mbenjang nitip anak kulo dipun ajari nggih mas…
    Menawi priyantun Islam kathah ingkang pinter tentrem ati kulo

    Suka

  23. Sungguh Allah Maha Besar Dan Maha Kuasa….

    Menciptakan Langit, Bumi dan seisinya….

    Segala Puja dan Puji hanya bagi Allah SWT, dengan Qudrat dan Iradatnya semua itu dapat terjadi. Menunjukkan IA Maha segala Maha atas segala sesuatu apapun.

    Salam damai penuh cinta di dalam Rahmat dan Ridho Allah SWT

    Suka

  24. Pak Guru Yth
    Rumah saya di sidoarjo, kira – kira dilalui apa tidak??

    dilalui pak, khan seluruh Indonesia, hanya bentuknya sabit…salam

    Suka

  25. tugas selanjutnya adalah menda’wahkan kepada muslimin wal muslimat, untuk mensyukuri karunia Allah dengan melaksanakan ibadah yang dicontohkan rosulullah, amin

    Suka

  26. numpang nanya kak.
    kalau saya melihat secara tidak langsung mengunakan kaca apakah itu bahaya?
    bagaimana kalau melalui perantaraan kamera? mis: kamera hape.
    orang jaman dulu biasa mngunakan pantulan air. apa itu aman?
    Thanx untuk infonya.
    mohon untuk djawab =)

    sebaiknya jangan, kamera di hp dikhawatirkan jadi error, pakai klise terbakar saja, asal gak terus2an, insya Allah aman…salam

    Suka

  27. mohon bantuannya dalam memasyarakatkan bidang astronomi di masyarakat INDONESIA.
    slamat ulang tahun ASTRONOMI yang ke 400 dalam menggunakan teleskop di bidang pengamatan.
    klu maw lihat blog yang kami buat,,
    silahkan kunjungi astronomisman89.blogspot.com..

    dengan senang hati, selamat bergabung dalam dunia yg tanpa batas ini
    terima kasih atas tautnya CASA….salam

    Suka

  28. numpang nanya kak.
    kalau saya melihat secara tidak langsung mengunakan kaca apakah itu bahaya?
    bagaimana kalau melalui perantaraan kamera? mis: kamera hape.
    orang jaman dulu biasa mngunakan pantulan air. apa itu aman?
    mohon untuk djawab =)

    1. pakai kaca artinya masih langsung, sebaiknya jangan. melihat yg aman adalah pinhole, mudah kok; kardus dilubangi kecil, lalu cahaya yg menembus ke sisi lain, itu yg kita lihat.
    2. pantulan memang lebih aman ketimbang langsung, sebab radiasi sudah berkurang akibat efek pembiasan…salam

    Suka

  29. pak guru,,
    klo saya mau melihat GMC pake sunglass boleh gk??dalam artian tidak menyebabkan kebutaan..
    terima kasih..

    sunglass belum aman mBak Desy, sebab yg rawan itu bukan cahaya tampaknya, tetapi yg tidaknampak yakni sinar UV (Ultra Violet), pakai pinhole saja…slaam

    Suka

  30. Assalamu alaikum
    Alhamdulillahi Rabbil alamin dan terima kasih pada Pak AR yang memberikan penjelasan dengan lengkap, dan ini sangat berguna bagi siapa saja yang hobby astronomi, sehingga ilmu saya semakin bertambah, semoga ilmu yang diamalkan ini akan dibalas oleh Allah dengan seratus ribu kebaikan amin amin amin Ya Rabbal Alamin.

    Wassalamu alaikum

    jazakallah do’anya Pak Yusuf, semoga barokah Allah senantiasa menyertai kita…salam

    Suka

  31. pak di padang sekarang 26-01-2009 hujan trus mendung jam 15:10
    kira-kira gerhana muncul jam berapa ya di PADANG??
    saya ingin mendokumentasikan nya
    wasslamwrwb

    Padang khan sebelah barat-selatan Lampung, maka puncak GMC juga sekitar 16:40 WIB, kalau cerah silahkan, tapi hati2…harus pakai filter lhooo…salam

    Suka

  32. kalu depok-jakarta jam brp?

    pke kacamata hitam boleh?

    maaf meski saya jawab telat, soalnya tadi sholat lalu nonton GMC, tapi gagal. Di Jakarta sama dengan jam Solo hanya selisih dikit, lalu pakai kacamata hitam kan udah saya jawab di komen lainnya…salam

    Suka

  33. wah tks banyak PakAR. Sayang di Jakarta langit tertutup mendung jadi gak bisa lihat apa2. Salam. Atmo

    ya, di Solo saya juga gagal, karena hujan sejak sebelum Ashar…salam kembali ma Atmo.

    Suka

  34. saya mau tanya , apa yang terjadi saat ketika melihat langsung GMC dengan mata telanjang???????

    Radiasi sinar Ultra Violet -yg tidak nampak oleh mata- itu sangat berbahaya, hati2..!!!, …salam

    Suka

  35. pak, tanpa sengaja tadi saya melihat secara langsung GMC, dan mata saya mata saya langsung terasa pusing!!!!!
    padahal hanya melihat skilas saja..

    Suka

  36. apa efeknya kalo kita melihat dengan mata telanjang?
    apakah sampe menyebebkan kebutaan bagi mata kita?

    benar mas Indra, itu ada yg sudah merasakan pusing meski melihatnya sekilas…salam

    Suka

  37. Ilmu yang bermanfaat adalah pengetahuan seseorang yang dapat membuka mata orang lain menjadi terbuka lebar, seperti yang telah ditayangkan di atas inilah salah satu contohnya. Semoga semua data dan faktanya serta semua usahanya dapat menjadi amal jariah.

    Suka

  38. ingin sekali melihat gerhana matahari yang mungkin jarang sekali bisa menemui dan mengalaminya… ingat saya pulau jawa bisa benar-benar merasakan gerhana matahari waktu terjadai gerhana matahari total dan kalo nggak salah waktu itu saya masih seumuran SD.. tahun 80-an… smoga nggak salah..makasih

    Suka

  39. Dngn adanya kjadian kmarn, kmi sngt mnysal skli krna kmi tdk mnyksikan lngsng…krna,,,kmi sdng sbuk2nya rapat OSIS d skul utk prsiapan GOS3,,,
    smga dngn adanya kjdian kmrin tdk menimbulkn prmslahn d mka bumi dan,,,,,sbgai mkhluk Tuhan, Qta bsa mnydari btapa bsarnya keagungan Tuhan.

    BY,,,,,

    Suka

  40. gerhana matahari adalah salah satu kebesaran ALLAH Yang Maha Kuasa, kita wajib bersyukur masih diberi kesempatan untuk melihat, menyaksikan, mendengar keajaiban alam tersebut ini menunjukan bahwa Tuhan itu selalu ada disamping kita dan wajib untuk menyembahnya dengan cara sholat wajib lima waktu maupun sholat sunnad.

    Suka

  41. Fenomena Gerhana matahati tanggal 26 januari ini tidak bisa di saksikan di daerah padang.
    pada jam 15.00 sampai malam padang di selimuti mendung.
    padahal ingin sekali menyaksikan gerhana matahari tu.

    Suka

  42. saya ingin sekali melihat nya
    apakah benar pada tanggal Senin 26 Januari 2009, sekitar sore-petang, wilayah Indonesia akan dilewati oleh perisitiwa Gerhana Matahari Cincin (GMC). akan ada gerhana matahari cincin

    Suka

  43. pak saya boleh minta videonya nagak mengenai proses terjadinya gerhana ini???

    bisa dicari di internet, tapi kalau mau ada software di astroware itu…salam

    Suka

  44. aq blm prnah lihat gerhana matahari cincin……….,,,,,,,,,??????????
    bagus g’ sichhhhh………..??????
    penasaran luh,,,,,,,,,,,,,……………….
    kapan ya muncul lagiiiiii……….,,,,,,,,????
    aq TUNGGU ya,,,,,,,,,,,,,……………!!!!!!!!!!

    Suka

Tinggalkan komentar