Program Tahfidzul-Qur’an di Assalaam

Iqbal tadarus di masjid AssalaamAssalaam, sebagai salah satu lembaga Pesantren di Indonesia ini juga menyelenggarakan program Tahfidul Qur’an. program ini sudah berjalan sekitar dua tahun, dan kini telah memberikan andil cukup berharga bagi kemampuan menghafal kitab suci Al-Qur’an ini. Setidaknya capaian hafalan terakhir adalah diatas 20 juz.

Sebagai lembaga Pendidikan yang bervisi “Terwujudnya insan yang memiliki keseimbangan Spiritual, Intelektual, dan Moral menuju generasi ulul albab yang berkomitmen tinggi terhadap kemaslahatan Umat dengan berlandaskan pengabdian kepada Allah SWT”, PPMI Assalaam sadar bahwa pendidikan tidak sekedar mengejar target jasmani, namun lebih dari itu adalah target ruhani.

Kehidupan memanang telah Allah takdirkan sarwa-imbang. Ada siang, ada malam; ada pria-ada wanita; ada baik-ada buruk; ada hidup-ada mati; dst.

Di saat, manusia kini lebih banyak mengejar target jasmani-duniawi, maka kesadaran akan adanya target ruhani dan tujuan hidup yang abadi wajib kita pahami. Meski demikian, keseimbangan dalam arti yang luas tetap kita pelihara dan amalkan dalam bentuk amal nyata.

Di Assalaam, jumlah santri yang memiliki talenta menghafal tinggi memang tidak banyak, namun keberadaan santri model ini telah memberikan dampak tersendiri bagi santri lain. Setidaknya, citra pesantren tetap eksis dengan adanya pemandangan di pojok2 kelas dan masjid serta taman; santri yang khusyuk dan tenang tadarus dan menghafal kitab suci al-Qur’an.

Program dibimbing langsung oleh ust. Dadang Setiana Al-Hafidz dan us. Nurul Ghozy Al-Hafidz, serta ustdzh. Ummu Al-Hafdzoh. Salah satu santri yang memiliki hafalan tertinggi adalah Muflih Arisa Adnan, santri kelas 2 IPA-1 Madrasah Aliyah. Rekan sekalsnya juga tidak kalah masing – masing adalah M. Iqbal, Zakka, dll.

ustadz nurul Ghozi melatih makhroj

Ust. Ghozi melatih makhroj …

Mengapa santri harus menghafal Al-Qur’an…? Berikut salah satu tulisan Mas Adnan di Blognya, yang saya kopi paste di blog saya ini.

Sewaktu masih di jenjang sekolah, membaca qur’an merupakan rutinitas yang tidak bisa dipisahkan. Sekarang silakan lihat keadaan Anda masing-masing. Apakah Anda masih memiliki waktu untuk membaca qur’an seperti saat Anda masih kecil..?

Al Qur’an adalah petunjuk dari Allah SWT yang diturunkan untuk manusia agar tidak tersesat dari jalan kebenaran. Logikanya, jika Anda memiliki prototip computer yang belum dirakit, dan Anda belum tahu bagaimana cara merakit computer. Apa yang Anda perlukan untuk merakit computer? Bisa dipastikan Anda membutuhkan buku panduan guna merakit prototipe tersebut menjadi sebuah computer. Al qur’an bisa dipermisalkan dengan buku panduan tersebut. Al Qur’an berisi petunjuk, kabar gembira bagi orang mu’min dan kabar buruk bagi orang yang mengingkari Al Qur’an dan As Sunnah. Al Quran juga berisi rule of the game di dunia ini. Jika manusia telah jauh dengan Al Qur’an, bisa dipastikan kehidupannya suram. Jadi intinya, sesibuk apapun Anda, Qur’an tidak boleh Anda tinggalkan. Qur’an tidak bisa diganti dengan kitab yang lain yang notabene buatan manusia. Manusia tidak dapat seenaknya membuat peraturan di Bumi ini, karena bukan manusia yang yang menciptakan alam semesta akan tetapi Allah lah yang menciptakannya. Logikanya, dalam merakit computer, Anda tidak dapat sembarangan memasangkan prototip-prototip tersebut. Jika Anda nekad melakukannya bisa dipastikan computer tidak akan digunakan, bahkan malah menjadi rusak (konslet). Sudah banyak sekali contoh akibat tidak diterapkannya Aturan Allah SWT. Di Indonesia -Negara yang belum mennjalankan Aturan Islam secara sempurna- , tingkat criminal masih tergolong tinggi, lain dengan Saudi Arabia yang sudah menerapkan Aturan Islam, memiliki tingkat criminal yang tendah.

Qur’an memiliki banyak sekali kelebihan, salah satu contohnya adalah quran merupakan satu-satunya kitab yang masih terjaga keasliannya hingga sekarang, bahkan hingga hari akhir. Allah SWT memiliki banyak cara untuk menjaga Quran, salah satunya adalah dengan banyaknya para penghafal Quran di muka bumi ini. Selain itu, quran memuat hal-hal yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan. Contohnya, Quran telah menjelaskan kejadian manusia pada 14 abad yang lalu yang kemudian kebenarannya baru terungkap pada zaman sekarang. Selain itu, Quran juga telah menjelaskan bagaimana proses terpecahnya bintang, pernyataan bahwa bumi itu bulat, dan masih banyak lagi. Dari sudut pandang bahasa quran memiliki gaya bahasa yang sangat indah, dan tidak tertandingi. Tidak ada makhluq yang dapat membuat yang semisal dengan quran.

Allah SWT telah menurunkan quran dan menjadikannya kitab yang mulia serta menjaganya hingga hari akhir

إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُ لَحَافِظُونَ

Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya(Al Hijr:9)

Oleh karena itu wajar jika orang yang berinteraksi dengannya memiliki keutamaan di sisi Allah SWT baik di dunia maupun di akhirat. Berikut ini keutamaan yang dijelaskan oleh Allah SWT dan Rasulnya.

Keutamaan di Dunia :

1. Menghafal quran merupakan keutamaan rabbani yang datang dari Allah SWT. Bahkan ni’mat mampu menghafal quran sama dengan nikmat kenabian, bedanya ia tidak mendapat wahyu. Rasulullah menjelaskan,”Barangsiapa yang membaca(hafal) Quran, maka sungguh dirinya telah menaiki derajat kenabian hanya saja tidak diwahyukan kepadanya. Tidak pantas bagi hafidz quran bersama siapa saja yang ia dapati dan tidak melakukan kebodohan terhadap orang yang melakukan kebodohan (selektif dalam bergaul)sementara dalam dirinya terdapat firman Allah(HR.Hakim)

2. Seorang hafidz quran adalah orang yang mendapatkan penghargaan khusus dari Nabi SAW. Diantara penghargaan nabi yang pernah diberikan nabi kepada sahabat penghafal quran adalah perhatian yang khusus kepada syuhada Uhud dengan mendahulukan pemakamannya, dalam pengiriman delegasi Rasulullah memilih orang yang paling banyak hafalannya sebagai delegasi.

3. Menghafal quran merupakan ciri orang yang diberi ilmu.

4. Hafidz quran merupakan keluarga Allah di muka bumi

5. Menghormati hafidz quran berarti mengagungkan Allah SWT

Keutamaan di Akhirat:

1. Quran akan menjadi syafa’at bagi para penghafalnya. Dari Abi Umamah r.a, ia berkata,”Aku mendengar Rasulullah SAW berkata,”Bacalah Quran, sesungguhnya ia akan menjadi pemberi syafa’at pada hari kiamat bagi para pembacanya (penghafal)(HR. Muslim)

2. Hifdzul quran akan meninggikan derajat manusia di surga. Dari Abdillah bin Amr bin ‘Ash dari nabi SAW. Ia bersabda,”Akan dikatakan kepada shahib quran,”Bacalah dan naiklah serta tartilkan sebagaimana engkau menartilkan Quran di dunia, sesungguhnya kedudukanmu di akhir ayat yang kau baca.”(HR. Abu Daud dan At-tirmidzi) Para ulama menjelaskan arti shahib quran adalah orang yang hafal semuanya atau sebagian, selalu membaca dan mentadabur serta mengamalkan isinya, dan berakhlaq seperti isinya.

3. Penghafal quran bersama para malaikat yang mulia dan taat

4. Bagi para penghafal quran akan diberikan mahkota kehormatan. Jika orang tuanya muslim, maka akan mendapatkan pakaian yang lebih bagus dari dunia seisinya.

5. Penghafal quran adalah orang yang tidak akan merugi dalam perdagangannya.

Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian dari rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi. agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri(QS.Fathiir 35:29-30)

Setelah mengetahui keutamaan berinteraksi dengan quran, mari tumbuhkan semangat untuk selalu berinteraksi dengannya, salah satu caranya adalah dengan menghafalnya. Menghafal quran tidak mengenal perbedaan umur. Baik tua maupun muda asalkan memiliki keinginan yang kuat insya Allah dapat menghafal quran. Kebanyakan sahabat menghafal quran pada saat dewasa. Jadi, umur bukanlah alasan untuk tidak menghafal quran. Dalam proses menghafal Anda dapat memetik banyak sekali pelajaran yang berharga. Sebelum menghafal Anda dituntut untuk memahami ayat Qur’an guna mempermudah proses penghafalan. Dengan memahamai ayat qur’an, diharapkan Anda dapat mengenal lebih jauh tentang Islam, baik dari segi fiqh, muamalah, sejarah, dan lain-lain. Jika anda sudah memiliki hafalan Quran, Anda akan terdorong untuk berusaha menjaganya. Karena merupakan dosa besar melupakan ayat quran yang sudah dihafal. Salah satu cara untuk menjaga hafalan adalah dengan cara mengulang-ulangnya. Sehingga dengan mengulang-ulang hafalan, Anda pun akan selalu bersama Quran. Perlu diketahui, ada beberapa penghafal quran yang kehilangan hafalannya karena lalai dalam menjaganya. Sehingga dhobitkanlah hafalan anda terutama jika Anda sudah khatam 30 juz, sehingga Anda dapat dengan mudah memuroja’ah hafalan Anda. Jika hafalan sudah dhobit, Anda bisa muroja’ah sambil menyetir mobil, memasak, dan banyak lagi pekerjaan yang bisa dibarengi dengan muroja’ah Sehingga minimal dalam seminggu Anda bisa mengulang hafalan Anda sekali.

Prestasi terakhir (2007/2008) hafalan Al-Qur’an santri Assalaam adalah sebagai berikut:

CAPAIAN HAFALAN
PESERTA PROGRAM
KETERANGAN
Santri Putra
Santri Putri
Diatas 20 juz
1
Tiga Tahun
15-20 juz
1
Tiga Tahun
10-15 juz
2
1
Dua Tahun
5-10 juz
5
3
Dua Tahun
3-5 juz
74
45
Satu Tahun
2 juz
1 juz
Keterangan :
Capaian hafalan belum termasuk santri kelas VI yang sudah keluar.

Saya, Iqbal, Adnan, ust. Dadang

Saya, Iqbal, Adnan, ust. Dadang (CW) (photo by: Zakka)

Syarat untuk diwisuda dan menjadi alumni PPMI Assalaam, bagi santri kelas VI, adalah:

1. Hafal minimal 3 Juz untuk kategori Tashdiq,

2. Hafal minimal 5 Juz (bil Muroja’ah) plus dan Hadits Arbain, untuk kategori Syahadah.

Selama ini program Kulliyatul Qur’an wal Hadits difokuskan di asrama Kapatra II, dengan bimbingan para Hafidz yang masih muda dan energik.

Malam Lailatusy-Syahadah putra

Malam Lailatusy-Syahadah putra

Malam Lailatusy-Syahadah putri

Malam Lailatusy-Syahadah putri

Santri yang tahun ini lulus Assalaam dengan hafal 5 juz dan 40 hadits arba’in, seluruhnya juga Lulus Ujian Nasional. Wisudawan 5 orang, dan wisudawati 6 orang. Dan kini sebagian sedang menjalani matrikulasi baik di UGM maupun ITS serta UIN Syarif Hidayatullah.

Ada beberapa metode untuk bisa menghafal Al-Qur’an. Berikut tulisan di Blog Adnan:

Menghafal qur’an merupakan kegiatan yang sangat mulia, karena hafidz qur’an adalah ahlullah di Bumi . Diperlukan do’a, kedisiplinan, dan keuletan agar sukses dalam menghafal qur’an. Dalam menghafal Anda dituntut untuk memiliki strategi yang jitu agar semua kegiatan yang menjadi tanggungjawab Anda tidak terabaikan. Pada kesempatan ini saya akan memaparkan strategi saya dalam menghafal yang Insya Allah dapat bermanfaat bagi Anda. Terutama bagi santri kelas kibar yang ingin mendapatkan syahadah.

Berikut strateginya :

1. Usahakan pikiran dalam keadaan tenang (calm mind), dan suasana nyaman. Karena saat pikiran kacau sekeras apapun Anda berusaha hasilnya tidak sama dengan saat pikiran tenang.

2. Membaca terlebih dahulu ayat-ayat yang akan dihafal. Ini membantu untuk lebih memudahkan dalam mengucapkan. Selain itu jika di dalam halaman tesebut ada ayat yang mudah ataupun indah, maka Anda merasa lebih bersemangat untuk menghafalkannya.

3. Memahami ayat yang akan dihafal. Memahami ayat dapat membantu untuk mengurutkan ayat-ayat yang dihafal. Selain itu juga dapat membantu agar Anda bisa merenungi kandungannya.

4. Menghafal ayat satu persatu hingga dhobit (hafal sekali), kemudian menggabungkannya dengan ayat selanjutnya hingga lengkap satu halaman. Biasanya pada keesokan harinya mutu hafalan akan sedikit menurun, tetapi dengan dimuroja’ah terus-menerus lama-kelamaan akan dhobit.

5. Jangan lupa untuk memuroja’ah hafalan Anda yang sebelumnya paling tidak 1 pekan sekali, jika tidak bisa 2 pekan sekali. Semakin lama rentang Anda muroja’ah semakin sulit untuk mengulangnya.

Waktu-waktu menghafal :

1. Ba’da shubuh hingga pukul 06.30AM. Karena pada saat itu rasa kantuk sudah hilang dan pikiran masih segar.

2. Waktu istirahat sekolah. Pada waktu ini pikiran juga masih segar, selain itu bagi santri yang jam pelajaran sebelumnya sudah tidur, waktu ini serasa segar. Tetapi tidak tidur di kelas lebih baik.

3. Ba’da Dzuhur

4. Ba’da Ashar

5. Ba’da Maghrib

6. Ba’da Isya.

7. Tengah malam (diatas pkl 10 malam) bertempat di Masjid. Pada saat ini suasana sudah menjadi tenang, sehingga kita lebih leluasa dalam mengeraskan suara.

8. Sebelum shubuh.

Bagi Anda yang memilki niat untuk menjadi hafidz, paling tidak anda menyisihkan waktu kurang lebih 4 jam untuk nderes (membaca qur’an). Jadi, waktu-waktu diatas bukanlah patokan baku dalam menghafal. Di dalam menghafal qur ‘an, Anda akan menemui kesulitan di beberapa tempat. Pesan saya janganlah mudah putus asa dalam menghafal. Mula-mula menghafal qur’an memang sulit, tetapi seiring berjalannya waktu Insya Allah akan menjadi mudah.

Metode telah ia (Adnan) praktekkan sendiri, karena dia kini (saat ini ditulis) telah menghafal lebih dari 20 Juz dalam tempo kurang dari 3 tahun, dan selama 3 tahun seluruh aktifitas pendidikan juga sama padatnya dengan santri lain. Insya Allah setelah 5 tahun, akanlahir hafidz 30 juz dari PPMI Assalaam.

… nun jauh di negeri seberang…ada mukjizat, mukjizat abad 20,

Dikatakan sebagai Mukjizat Abad XX adalah si kecil Husein-5 tahun = Hafal dan Faham 30 Juz. Video mukjizat Abad 20 di bawahini adalah Muhammad Husein Thabataba’i saat pulang dari badah haji di usia ke 6 tahun. Video diambil saat tiba di Bandara Teheran Iran. Para wartawan langsung membuktikan kemampuan si kecil Husein dalam menghafal dan memahami 30 Juz, 114 surat dari kitab suci Al-Qur’an. The Miracle of 20th Century…

Berikut Video si manusia ajaib ini. Saya dapatkan saat saya membeli Buku “Mukjizat Abad XX” di Toko Buku TogasMas Jogjakarta.

Di Bandara Teheran, bersama para Wartawan IRAN:

Forum Tanya-Jawab di Makkah Al-Mukarromah, bersama para Ulama (1/3):

Forum Tanya-Jawab di Makkah Al-Mukarromah, bersama para Ulama (2/3):

Forum Tanya-Jawab di Makkah Al-Mukarromah, bersama para Ulama (3/3):

Video lain:

Gadis Iran yang juga mirip Hussein. Kecil sudah hafal dan faham Al-Qur’an:

 

Semoga Allah meridloi dan memberkahi upaya kita semua, amien…19x

8 tanggapan untuk “Program Tahfidzul-Qur’an di Assalaam

  1. Subhaanallaah. Baarakallaahu fiykum.

    Apakah program ini berlaku untuk seluruh santri atau sebagian? Harus ada pendaftaran atau bagaimana? Insyaa-allaah adik saya hendak melanjutkan sekolah di Assalaam lagi. Semoga dia bisa mengikuti program ini.

    Btw, mungkin pendidikan mengenai tahsin Al Qur’an juga perlu ditekankan untuk keseluruhan santri. Jadi, meskipun tidak keseluruhan santri dapat mengikuti program menghafal (mengingat jumlah santri yang sedemikian banyak dengan ustadz dalam yang sedikit), minimal mereka dapat membaca Al Qur’an dengan benar. Perbedaan satu huruf atau bahkan satu harakat dalam bahasa arab dapat mengakibatkan perbedaan makna. Wallaahu a’lam.

    Dulu seingat saya, terkadang ada ustadz yang memberikan ilmu tentang tahsin di mimbar, beberapa kali setelah shalat maghrib. Wallaahu a’lam. Atau mungkin organisasi semacam konsul atau kalau dulu ada membentuk semacam keluarga di ma’had dengan salah seorang ustadz sebagai pengampunya (ana lupa nama kegiatannya) bisa diberdayakan untuk program tahsin dan tahfizh ini (dulu juga ada tahfizh, namun untuk juz 30 saja sepertinya). Wallaahu a’lam.

    Semoga Assalaam menjadi lebih baik.

    Suka

  2. Assalaamu’alaikum Wr. Wb.,
    Saya sangat berminat untuk masuk ke pesantren Tahfidz Quir’an. Saya gadis usia 10 tahun, apa yang pertama-tama harus saya lakukan?
    Wassalaam,
    Faza

    banyak pesantren yg khusus tahfidzul qur’an, PPMI Assalaam Solo juga punya konsentrasi yg sama, tetapi syarat masuk sama seperti santri lain, silahkan kunjungi web resminya di http://www.assalaam.or.id/ …salam

    Suka

  3. subhanallah ,sungguh mulia benar situs ni,…d saat kehidupn mengutmkn duniawi mengesmpingkn ukhrowi,……..sy menjdi lebh semngt menghfal,smga bs lancr n cept hatam y robb,,,,,amin….

    Suka

Tinggalkan komentar